IHSG Rebound, Reksa Dana Saham Melaju

30 Apr 2024

Updates

IHSG Rebound, Reksa Dana Saham Melaju

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan penguatan sebesar +1,70% dan ditutup di level 7,155 pada perdagangan hari Senin (29/04). Sektor yang mengalami penguatan terbesar yaitu sektor healthcare +4,30%, energi sebesar +2,46%, serta sektor basic materials +2,35%.

Meskipun IHSG mengalami penguatan, foreign investor secara harian mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yaitu senilai Rp 400 miliar. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net buy dengan total senilai Rp 7,22 triliun.

Realisasi investasi asing langsung (FDI) mencapai Rp 204,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan sebesar 15,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan kenaikan sebesar 10,9% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Selain investor asing, investasi dalam negeri juga mengalami peningkatan yang signifikan selama tiga bulan pertama tahun ini. Investasi asing langsung pada kuartal pertama tahun 2024 mencakup 50,9% dari total investasi yang terealisasi, mencapai Rp 401,5 triliun. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan global terhadap Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan. 

Wall Street pada hari Senin (29/04) ditutup menguat. Dimana Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat +0,38% ke level 38,386. Indeks S&P 500 menguat +0,32% ke level 5,116 dan indeks Nasdaq Composite juga mengalami penguatan sebesar +0,35% ke level 15,983.

Para investor menduga bahwa Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan suku bunga tanpa perubahan dan mungkin mengeluarkan pernyataan yang cenderung hawkish setelah pertemuan Federal Open Market Committee minggu ini. Sementara itu, nilai tukar yen tiba-tiba menguat terhadap dolar pada hari Senin (29/4), dengan para pedagang menyebut intervensi pembelian yen oleh pihak berwenang Jepang sebagai faktor yang mendorong penguatan mata uang tersebut. Langkah tersebut dilakukan untuk menopang yen yang telah melemah ke level yang terakhir terlihat lebih dari tiga dekade yang lalu. 

Kinerja reksadana secara harian mayoritas menguat. Reksa dana saham yang bergerak menguat sebesar +1,43%. Reksa dana campuran yang bergerak menguat sebesar +0,85%, sementara itu reksa dana pasar uang terapresiasi sebesar +0,03% dan terakhir reksa dana pendapatan tetap juga mengalami pelemahan -0,04%.

Pergerakan reksadana secara harian dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, tekanan jual yang mulai mereda pada saham big caps seperti BBRI dan TLKM dimana kedua saham ini berpotensi mengalami technical rebound. Investor perlu memperhatikan pergerakan investor asing dimana secara YTD mencatatkan net sell sebesar 1,2 triliun. Dengan terus berkurangnya posisi investor asing di IHSG, investor dapat memanfaatkan hal ini untuk buy on weakness di reksa dana saham. 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima