11 Agu 2022
Blogs
Ketahui apa itu investasi titip dana sebelum terjebak dan mengalami kerugian yang besar. Jenis investasi ini sebaiknya dihindari oleh investor.
Salah satu kasus investasi titip dana yang viral pada 2019 beredar via SMS. Dalam penawaran tersebut, pemilik dana diiming-imingi keuntungan hingga Rp40 juta hanya dengan menitipkan dana sebesar Rp2 juta.
Dana yang dikumpulkan tersebut kemudian diputar di poker online. Hal yang tidak masuk akal adalah jaminan pengembalian dana apabila pemilik modal kalah dalam putaran tersebut.
Kasus lainnya terjadi pada rentang waktu 2018-2019. Ada paket investasi abal-abal bernama Titip Trading Usaha Bersama (TTUB) yang meresahkan masyarakat. Pelaku menghimpun dana hingga miliaran dari para korbannya.
Agar korban tergiur, pelaku berjanji akan mengembalikan uang tersebut sebanyak dua kali lipat hanya dalam waktu beberapa hari. Ternyata, hal tersebut tidak terwujud. Setelah dilaporkan ke pihak yang berwajib, pelaku dijatuhi hukuman.
Ketika tren investasi makin naik, tidak sedikit orang yang mencoba memanfaatkan itu untuk kepentingan pribadi. Para investor yang masih awam di dunia ini menjadi sasaran empuk bagi oknum yang berkeliaran.
Ada banyak orang yang tertipu dan mengalami kerugian akibat investasi titip dana. Salah satunya, tukang bakso dari Karawang yang kehilangan uang senilai Rp30 juta karena ulah oknum pengelola investasi.
Awalnya, ia melihat iklan di jejaring sosial yang menawarkan bisnis menguntungkan. Sistemnya titip dana ke satu orang tertentu untuk mendapatkan keuntungan ganda. Karena tertarik, ia pun ikut.
Pada bulan pertama, ia menerima hasil dari investasinya. Namun, pada bulan-bulan selanjutnya, ia tidak bisa lagi menarik keuntungan. Sementara itu, ia terus diminta untuk menambah dana investasi hingga mencapai nominal yang besar.
Peristiwa ini terjadi karena korban tidak mengetahui apa itu investasi titip dana dan risikonya. Kerugian seperti inilah yang membuat investasi titip dana sebaiknya dihindari. Bagaimana caranya? Yuk, simak tips berikut ini.
Janji keuntungan besar dan pasti saat berinvestasi merupakan janji yang perlu diwaspadai. Sebagai langkah awal, kamu bisa memulainya dengan melakukan perhitungan logis tentang penawaran tersebut. Apabila tidak masuk akal, kamu berhak untuk menolak, meskipun tidak semua investasi demikian.
Agar dapat melakukan langkah ini, kamu perlu mengetahui besar return atau imbal hasil yang wajar. Pada deposito misalnya, bunga yang diterapkan antara 4% hingga 5%. Jika melebihi dari itu, pastikan alarm waspada dinyalakan.
Kemudian, kamu juga perlu mengecek pengelola investasi secara cermat. Pastikan namanya benar seperti yang tertera, bukan plesetan atau palsu. Lalu, periksa izin pengelola investasi apakah sudah sah atau belum.
Perlu diketahui, semua pengelolaan dana investasi harus berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada aturan atau regulasi yang harus dipatuhi demi keamanan dana investasi.
Banyak orang yang tidak mau tahu dengan detail pengelolaan dana investasinya. Asal berhasil mendapat keuntungan, pemilik modal pasrah saja dengan keputusan manajer investasi atau orang yang berwenang.
Padahal, investasi melibatkan uang yang tidak sedikit. Apabila melenceng dari tujuan, pemilik modal akan mengalami kerugian besar. Nah, memahami detail investasi akan membantu kamu mengambil keputusan paling baik.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah melakukan survei atau riset atas setiap keputusan investasi yang diambil. Perluas wawasan dengan membaca berbagai informasi seputar investasi.
Apabila ada model investasi yang meragukan, kamu juga bisa berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli. Tujuannya supaya kamu tidak terlanjur menyetor dana dan berakhir merugikan.
Jadi, apa itu investasi titip dana harus diketahui dan sebaiknya dihindari karena merugikan pemilik modal. Selain karena tidak terdaftar secara resmi, pengelola investasi biasanya tidak akan menepati janjinya mengembalikan modal investasi.
Daripada terjebak dengan investasi yang berkedok titip dana, sebaiknya pertimbangkan untuk membeli Reksa Dana dari pengelola investasi resmi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Disclaimer
Data-data di atas meruÂpakan inforÂmasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual proÂduk invesÂtasi terÂtenÂtu. KepuÂtuÂsan beli/jual
terÂhadap instruÂmen invesÂtasi sepenuhÂnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
9 Mei 2025
Updates
7 Mei 2025
Updates
2 Mei 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.