Apa Itu Reksadana dan Segala Keuntungannya

8 Nov 2021

Blogs

Apa Itu Reksadana dan Segala Keuntungannya

Reksa Dana adalah salah satu instrumen investasi dari sekian banyak jenis lainnya yang cukup populer seperti emas, saham atau obligasi. Kalau kamu baru mau memulai investasi, wajar saja jika kebingungan apa itu Reksa Dana. Padahal Reksa Dana justru instrumen investasi yang paling cocok buat pemula. Kenapa bisa lebih cocok buat pemula, yuk baca sampai habis biar kamu paham apa itu Reksa Dana dan bisa langsung investasi.


Mengacu pada Undang-Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995, Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.


Ada tiga hal yang terkait dari definisi tersebut yaitu, pertama, adanya dana dari masyarakat pemodal. Kedua, dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek, dan ketiga, dana tersebut dikelola oleh Manajer Investasi.


Jadi mudahnya, dana yang ada dalam Reksa Dana merupakan dana bersama para investor, sedangkan Manajer Investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut. Tujuannya jelas, yaitu mendatangkan return atau keuntungan untuk para investor.


Dana yang dikumpulkan dari investor, akan ditempatkan oleh Manajer Investasi diberbagai instrumen investasi. Seperti saham, obligasi, deposito berjangka, SBI dan efek lainnya. Manajer Investasi wajib memantau portfolio yang diinvestasikannya dan secara rutin melaporkan kepada investor Reksa Dana.


Jenis-Jenis Reksa Dana

Reksa Dana dibagi menjadi 2 jenis, Reksa Dana konvensional dan Reksa Dana syariah. Soal Reksa Dana syariah akan kami jelaskan di artikel lainnya ya. Untuk Reksa Dana konvensional penjelasannya sebagai berikut.


Reksa Dana konvensional adalah jenis Reksa Dana yang dapat dilakukan di semua efek keuangan, seperti saham, obligasi, dan deposito. Pastinya harus diawasi dengan Batasan-batasan tertentu yang sudah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Reksa Dana konvensional terbagi lagi dalam empat jenis sebagai berikut.


1. Reksa Dana Pasar Uang


Reksa Dana Pasar Uang adalah Reksa Dana yang tingkat potensi risikonya paling rendah. Reksa Dana Pasar Uang menerapkan sistem 100% dananya dikelola di pasar uang, seperti tabungan, deposito, giro, surat utang dengan tempo kurang dari 1 tahun. Reksa Dana Pasar Uang sangat pas bagi kita yang memiliki tujuan investasi jangka pendek (di bawah 1 tahun) atau kebutuhan dana darurat.


2. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah Reksa Dana dengan tingkat potensi risiko sedikit di atas Reksa Dana Pasar Uang. Reksa Dana Pendapatan tetap lebih cocok untuk kita yang memiliki tujuan investasi jangka pendek ke menengah (1 - 3 tahun). Kenapa disebut pendapatan tetap? karena nanti produk Reksa Dana akan dikelola pada surat utang (obligasi). Investasi obligasi menawarkan kupon yang pembayarannya tetap.


3. Reksa Dana Campuran

Reksadana pendapatan campuran adalah Reksadana dengan tingkat potensi risiko di atas Reksa Dana pendapatan tetap. Reksa Dana campuran lebih cocok untuk kita yang memiliki tujuan investasi jangka menengah (3 - 5 tahun).


4. Reksa Dana Saham


Reksa Dana saham adalah Reksa Dana dengan tingkat potensi risiko paling tinggi. Reksa Dana pendapatan saham lebih cocok untuk kita yang memiliki tujuan investasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Salah satu yang cocok untuk menggunakan Reksa Dana saham adalah berinvestasi tentang pendidikan anak.


Reksa Dana adalah investasi yang cocok banget buat pemula

Alasannya, Reksa Dana dikelola oleh Manajer Investasi yang berpengalaman, jadinya cocok banget buat kamu yang masih pemula dan tidak punya banyak waktu juga keahlian mengelola dana investasi. Daripada pusing sendiri menghitung resiko investasi yang kamu tanam, baiknya percayakan saja sama Manajer Investasi.

Masih belum cukup yakin? Ini secara lengkap keuntungan berinvestasi di Reksa Dana

  •  Bisa berinvestasi dengan modal minim.
  • Tidak membutuhkan keahlian dan pengetahuan soal investasi dan resikonya karena dana diserahkan ke Manajer Investasi.
  • Perkembangan investasi bisa dicek melalui online secara real time.
  • Penawaran investasinya banyak banget sehingga pilihannya beragam.

Namun bukan berarti Reksa Dana itu sempurna sebagai instrumen investasi. Reksa Dana juga memiliki beberapa kekurangan dan resiko yang perlu kamu ketahui. Seperti :

  • Investor ikut merugi apabila investasi yang dilakukan oleh Manajer Investasi mengalami kerugian dengan ditandai berkurangnya unit penyertaan.
  • Risiko likuiditas yakni apabila investor kesulitan menarik dananya apabila sebagian besar investor melakukan penarikan dana (redemption).
  • Wanprestasi yakni apabila Manajer Investasi pengelola Reksa Dana tidak melakukan kewajibannya sehingga investor bisa kehilangan dananya.

Jadi khawatir? Tenang, Reksa Dana sangat diawasi ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga kamu tidak perlu cemas. Cemas lah bila kamu terjebak di investasi bodong yang tidak diawasi oleh OJK.

So, sudah yakin berinvestasi Reksa Dana? Investasi Reksa Dananya bisa di Invesnow ya.

 

 

              

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima