Commodity Sectos Lifts IHSG

11 Des 2024

Updates

Commodity Sectos Lifts IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.21% dan ditutup di level 7.453 pada perdagangan hari Selasa (10/12). Sektor yang mengalami penguatan seperti: basic materials +1.98%, consumer cyclicals +0.77% dan sektor energi +0.59%.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan penjualan eceran akan meningkat pada November 2024, dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) mencapai 211,5, tumbuh 1,7% secara tahunan (yoy). Secara bulanan, penjualan diperkirakan naik 0,4%, berbalik dari penurunan 0,01% pada bulan sebelumnya.

Wall Street bergerak melemah dengan Dow Jones turun -0.35%, S&P500 melemah -0.30%, dan Nasdaq terdepresiasi -0.25%. Pasar saham US masih akan wait and see karena minggu ini akan rilis data penting dari US seperti: inflasi, CPI, PPI, dan Jobless Claims.

Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (10/12), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2024 akan mencapai 5,01% secara tahunan (year on year/YoY). Angka tersebut lebih tinggi dari realisasi kuartal III/2024 yang sebesar 4,95%, tetapi lebih rendah dari kuartal IV/2023 yang mencapai 5,04%. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0,43%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,19%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,04% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap berkurang -0,04%.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 50 miliar, dengan kontribusi terbesar berasal dari BBCA sebesar Rp 123 miliar dan ANTM sebesar Rp 74 miliar. Penguatan IHSG yang terbatas didukung oleh pergerakan saham-saham second-liner dan sektor energi, seperti ANTM, MDKA, INDY, dan PTBA, serta kenaikan signifikan saham-saham yang terkait dengan Bakrie Group dan Emtek Group, dengan nilai transaksi IHSG mencapai Rp 13,36 triliun. Namun, terbatasnya pergerakan saham-saham blue chip menyebabkan penguatan reksa dana saham tidak sejalan dengan kenaikan IHSG. Sementara itu, rupiah kembali melemah ke level Rp 15.884, namun diharapkan dapat menguat kembali untuk menarik aliran dana asing, sehingga mendorong kenaikan IHSG, khususnya pada saham-saham blue chip.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Sucorinvest Maxi Fund (+1.85%), Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A (+1.82%), dan KISI Equity Fund (+1.6%)


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima