IHSG tertekan setelah JPMorgan downgrade saham BBRI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan tipis sebesar +0.05% dan ditutup di level 7,774 pada perdagangan Kamis (26/09). Beberapa sektor yang mencatatkan penguatan signifikan termasuk healthcare (+2.29%), properti (+2.01%), dan teknologi (+1.58%). Di sisi lain, pemerintah telah mengumumkan rencana untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, yang diharapkan mulai berlaku paling lambat 1 Januari 2025. Kenaikan ini diperkirakan akan menambah penerimaan negara sebesar Rp70 triliun.

Di pasar global, Wall Street menunjukkan performa positif pada hari yang sama, dengan Dow Jones naik +0.62%, S&P 500 +0.40%, dan Nasdaq +0.60%. Jumat ini, sejumlah data penting seperti US PCE, US Personal Spending, dan US Personal Income akan dirilis. Sementara itu, pasar saham China mengalami penguatan signifikan, mencatatkan penguatan mingguan terbaik sejak 2008, dengan CSI 300 dan HIS masing-masing menguat +5.7% dan +19.6% year-to-date. Di sektor reksadana, mayoritas kinerja di universe Invesnow bergerak positif, dengan Reksa Dana Saham dan Campuran mencatatkan penguatan harian tertinggi. Meskipun investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 2.53 triliun, stabilitas rupiah masih terjaga di level Rp 15.152.

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow