Pelaku Pasar Menunggu Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (BI)

24 Apr 2024

Updates

Pelaku Pasar Menunggu Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (BI)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan penguatan sebesar +0,52% dan ditutup di level 7,110 pada perdagangan hari Selasa (23/04). Sektor yang mengalami penguatan terbesar yaitu sektor energi +1,26%, consumer cyclicals sebesar +1,12%, serta sektor teknologi +0,80%.

Meskipun IHSG mengalami penguatan, foreign investor secara harian mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yaitu senilai Rp 127 miliar. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net buy dengan total senilai Rp 11,07 triliun.

Hari ini Bank Indonesia akan melaksanakan Rapat Dewan Gubernur untuk memutuskan kebijakan suku bunga. Ditengah keluarnya modal asing dari pasar modal Indonesia, BI setidaknya harus menaikkan suku bunga untuk menahan arus modal asing yang keluar. 

Wall Street pada hari Selasa (23/04) ditutup mayoritas menguat. Dimana Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat +0,67% ke level 38,240. Indeks S&P 500 menguat +0,87% ke level 5,011 dan indeks Nasdaq Composite juga mengalami penguatan sebesar +1,11% ke level 15,451.

Wall Street bergerak naik 2 hari berturut-turut setelah laporan hasil keuangan beberapa Perusahaan yang memberikan hasil positif. Sekitar 70 perusahaan yang terdaftar di S&P 500, 80% diantaranya memberikan hasil earnings yang positif dan diatas ekspektasi pasar. Meskipun saat ini masih belum ada pergerakan geopolitik yang berarti investor harus memperhatikan pergerakan dari US, dimana Amerika memberikan war aid sebesar $95 billion usd untuk Israel, Ukraina dan Taiwan hal ini menandakan kondisi geopolitik kedepannya masih akan belum stabil. 

Kinerja reksadana secara harian mayoritas menguat. Reksa dana saham yang bergerak menguat sebesar +0,10%. Reksa dana campuran yang bergerak menguat sebesar +0,37%, sementara itu reksa dana pasar uang terapresiasi sebesar +0,03% dan terakhir reksa dana pendapatan tetap juga mengalami pelemahan -0,10%.

Pergerakan reksadana secara harian dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, penguatan IHSG masih didominasi oleh saham Barito Group seperti TPIA & BREN, sedangkan untuk 4 big banks hanya mengalami technical rebound dan belum menujukkan perubahan arah trend. Investor dapat memperhatikan reksa dana saham yang memiliki top holding Barito Group. Dengan volatilitas pasar yang masih tinggi reksa dana pendapatan tetap berbasis corporate bonds masih menjadi pilihan utama, mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Mei dan kemungkinan akan terjadi “Sell in may and go away”. 



#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima