2 Mei 2025
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.26% dan ditutup di level 6.766 pada perdagangan hari Rabu (30/04). Sektor yang mengalami penguatan seperti: kesehatan +2.84%, consumer non-cyclicals +0.93% dan sektor transportasi +1.32%.
BPS melaporkan IHPB nasional turun 0,05% secara bulanan pada April 2025, namun naik 1,63% secara tahunan. Di sektor konstruksi, terjadi inflasi 0,10% bulanan dan 1,08% tahunan. Sementara itu, deflasi tercatat pada bangunan pertanian sebesar 0,02% dan instalasi utilitas sebesar 0,04%.
Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.21%, S&P 500 naik +0.63%, dan Nasdaq terapresiasi +1.52%. Wall Street melanjutkan penguatan ditopang oleh Microsoft dan Meta setelah laporan keuangan mereka keluar yang melewati ekspektasi investor.
Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (30/4), Nilai tukar Rupiah kembali melanjutkan penguatannya terhadap USD, dan peluang penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) oleh The Fed. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0,11%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,14%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,11%.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 239 miliar, dipimpin oleh BBCA Rp 440 miliar dan TLKM Rp 111 miliar. Rupiah akhirnya menguat signifikan setelah belum mampu untuk menembus level Rp 17,000 dimana saat ini rupiah berada di level Rp 16,553. Target penguatan rupiah untuk menguji support di Rp 16,500, dimana jika level tersebut ditembus rupiah berpotensi melanjutkan penguatan hingga Rp 16,350. Dengan adanya penguatan rupiah diharapkan akan ada inflow dari investor asing terhadap pasar saham dan pasar obligasi. Sementara itu pasar obligasi melanjutkan penguatan dengan ID10Y yang turun ke level 6.851% dan secara teknikal IHSG berpotensi untuk menguji resistance di 6800.
Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Cipta Saham Unggulan Syariah (+1.12%), dan Allianz Sri-Kehati Index Fund (+1.03%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
2 Mei 2025
Updates
30 Apr 2025
Updates
29 Apr 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
Berizin & diawasi oleh
Bagian dari:
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.