7 Feb 2025
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -2.12% dan ditutup di level 6.875 pada perdagangan hari Kamis (06/02). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: basic materials -2.43%, keuangan -2.24% dan sektor transportasi -1.99%.
Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 tercatat sebesar 156,1 miliar dolar AS, naik dari 155,7 miliar dolar AS pada Desember 2024. Kenaikan ini didorong oleh penerbitan obligasi global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah dan ketidakpastian pasar keuangan global.
Wall Street ditutup mixed dengan Dow Jones melemah -0.28%, S&P 500 naik +0.36%, dan Nasdaq terdepresiasi +0.51%. Saat ini, investor akan fokus pada hasil laporan keuangan, di mana AMD dan GOOGL masih berada di bawah estimasi analis, sementara NVDA mendorong penguatan Nasdaq.
Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup mixed pada penutupan NAB (6/2), Saham-saham perbankan mengalami tekanan hebat, salah satunya di BMRI yang resut FY24 dibawah estimasi. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -2,05%, Reksa Dana Campuran berkurang -1,17%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,11%
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 2.38 triliun, dipimpin oleh BMRI Rp 1.3 triliun dan BBCA Rp 490 miliar. Aksi jual besar-besaran oleh investor asing terjadi akibat penurunan peringkat saham BMRI oleh JPMorgan dari neutral menjadi underweight. Penurunan ini memberikan dampak negatif terhadap saham big banks lainnya. Secara teknikal, IHSG berpotensi menguji level support di 6700, sementara USD/IDR masih bergerak sideways di sekitar level 16300. Di sisi lain, ID10Y sempat menguat di awal perdagangan, namun akhirnya ditutup melemah di level 6,893%.
Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Sucorinvest Bond Fund (+0.79%), dan Sucorinvest Flexi Fund (+0.4%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
19 Mei 2025
Updates
16 Mei 2025
Updates
9 Mei 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.