Government Stimulus: Will IHSG Go Bullish?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.34% dan ditutup di level 7.069 pada perdagangan hari Rabu (04/06). Sektor yang mengalami penguatan seperti: basic materials +4.60%, transportasi +1.53% dan sektor kesehatan  +1.49%.

Pertumbuhan kredit perbankan melambat ke 8,88% (YoY) pada April 2025, turun dari 13,09% (YoY) tahun sebelumnya. Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, perlambatan ini dipengaruhi oleh kecenderungan bank memarkirkan likuiditas ke instrumen seperti SRBI dan SBN.

Wall Street ditutup mixed dengan Dow Jones melemah -0.22%, S&P 500 naik tipis +0.01%, dan Nasdaq terapresiasi +0.32%. Presiden Donald Trump kembali mendesak Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga, setelah data ADP melaporkan jumlah pekerjaan sektor swasta bulanan terendah dalam beberapa tahun.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (4/6), Ditopang oleh kenaikan harga saham minerals, dan masuknya Danantara ke market. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0,56%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,31%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,03%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp435  miliar dengan BBRI, BBCA, dan BMRI menjadi penyumbang utama. Pemerintah Indonesia mulai menggelontorkan paket stimulus US$1,5 miliar untuk mendorong tingkat konsumen setelah pertumbuhan ekonomi melambat ke 4,87% pada kuartal pertama 2025, terendah sejak pandemi Covid-19 pada 2021. Stimulus ini mencakup potongan harga tiket kereta, pesawat, dan feri, serta subsidi tol untuk mendongkrak sektor pariwisata. Meskipun secara teknikal IHSG sudah berada dibawah MA200, kita melihat IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan selama bertahan diatas level 7000 dan MA50 dengan resistance di 7135. Sementara itu pasar rupiah juga masih bergerak terbatas dengan berada di level Rp Rp 16,300 dan pasar obligasi yang kembali menguat dengan ID10Y yang kembali turun ke level 6.809%.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Trim Syariah Saham (+3.22%), dan REKSA DANA BRI MAWAR FOKUS 10 (+2.49%). 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow