6 Des 2024
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -0.18% dan ditutup di level 7.313 pada perdagangan hari Kamis (05/12). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: financial -0.92%, teknologi -0.23% dan sektor consumer non-cyclicals -0.08%.
Cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024 tercatat sebesar 150,2 miliar dolar AS, mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2024 yang mencapai 151,2 miliar dolar AS. Perubahan dalam cadangan devisa ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Sementara itu Wall Street kembali ditutup melemah setelah mencetak level all time high baru, dimana Dow Jones turun -0.55%, S&P 500 melemah -0.19%, dan Nasdaq terdepresiasi -0.17%.
Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup mixed pada penutupan NAB (05/12), Dari berita makro, diberitakan oleh Bank Indonesia (BI) dan Kontan, mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia tercatat turun pada November 2024. posisi cadangan devisa tercatat sebesar US$ 150,2 miliar, menurun bila dibandingkan posisi pada akhir Oktober 2024 sebesar US$ 151,2 miliar Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -0,55%, Reksa Dana Campuran berkurang -0,33%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap bertambah +0,03%.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 359 miliar, dengan BBRI mencatatkan Rp 362 miliar dan BMRI Rp 148 miliar. Saham-saham bluechip yang sebelumnya mengalami penguatan selama dua hari berturut-turut kini mengalami profit taking, seperti BMRI, BBNI, BBRI, dan TLKM. Di sisi lain, saham-saham yang terafiliasi dengan Barito Group tercatat mengalami sedikit penguatan, dipimpin oleh TPIA yang melonjak 10,56%. IHSG belum berhasil menutup perdagangan di atas MA200, namun penurunan hari ini tidak terlalu signifikan, sehingga IHSG masih memiliki peluang untuk menembus level MA200.
Berikut ini reksa dana di Invesnow yang mencatatkan penguatan harian yang signifikan, seperti: Sucorinvest Sharia Equity Fund (+1.25%), Sucorinvest Bond Fund (+0.79%), dan Sucorinvest Flexi Fund (+0.3%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
12 Jun 2025
Updates
5 Jun 2025
Updates
4 Jun 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.